http://i1122.photobucket.com/albums/l524/riyosuke/7updot-ani-1.gif BAJINGAN MALAM

Selasa, 12 Februari 2013

belajar dari orang sukses: pelajari prinsip hidupnya

belajar dari orang sukses: pelajari prinsip hidupnya, bukan pengalaman hidupnya

image from sxc.hu
Sukses meninggalkan jejak, tapi ada dua macam jejak: jejak prinsip hidup dan jejak pengalaman hidup.
Kita terinspirasi ketika mendengar bagaimana kisah hidup orang yang sukses. Kita terinspirasi untuk menjadi orang tersebut. Namun, terkadang kita salah dalam menginterpretasikan jejak kesuksesan orang tersebut.
Menurut saya, orang sukses meninggalkan dua macam jejak: jejak prinsip-prinsip kesuksessan dan pengalaman hidup. Let me tell you the difference :

  1. Jejak prinsip hidup: Jejak ini merupakan jejak karakter seseorang. Kerja keras, disiplin, proaktif, kreatif dan memiliki kemauan keras adalah prinsip-prinsip hidup orang yang sukses. Jejak ini bisa diikuti oleh siapapun karena bersifat karakter.
  2. Jejak pengalaman hidup: Jejak ini bersifat subjektif. Ini merupakan “kendaraan” orang yang sukses. Misalnya: beberapa orang sukses dalam berbisnis, nah bisnis lah yang menjadi kendaraan orang tersebut untuk sukses.
Nah, salahnya kita terkadang adalah mengikuti jejak pengalaman hidup orang sukses dan bukan prinsip hidupnya. Misalnya: kalau seseorang sukses dalam bisnis tertentu, kita menjadi “ikut-ikutan” terjun dalam bisnis tersebut, tanpa pernah bertanya pada diri sendiri: “apakah memang saya cocok menjadi seorang pebisnis ?”
Ada banyak orang yang memasuki jurusan tertentu karena “terinspirasi” lulusan dari jurusan tersebut, seperti prospek kerja, jumlah gaji dsb. Padahal bukan jurusannya yang menjadikan orang itu sukses, karena tidak semua orang cocok di jurusan tertentu.
Ada lagi yang lebih ekstrim. Banyak orang yang terinspirasi pada orang yang “drop-out” dari kampus dan ikut-ikutan “drop-out”? Bahkan menyebut nama-nama besar seperti Steve Jobs dan Bill Gates.
Padahal, yang harus kita ikuti dari orang-orang sukses adalah prinsip dan sikap hidupnya. Semestinya kita mengikuti bagaimana mereka bekerja keras, disiplin, kreatif, penuh integritas dan banyak karakteristik lainnya.
Prinsip hidup bersifat objektif. Siapa saja bisa mengikuti prinsip hidup orang sukses dan menjadi sukses.
Sementara pengalaman hidup bersifat subjektif. Tidak semua orang menjadi sukses karena menjalani garis hidup tertentu karena setiap orang berbeda.
So, berhati-hatilah dalam mengikuti jejak orang sukses. Ikuti prinsip hidupnya dan bukan penglaman hidupnya.